Pada hari Jumat, 18 Oktober 2024, SMP Amanatulloh menggelar acara penting bertajuk Suara Demokrasi (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila), yaitu orasi pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS periode 2024-2025. Acara ini berlangsung di Galvalum halaman Masjid Amanatulloh dari pukul 08.00 hingga 10.00 WIB, diikuti oleh seluruh siswa-siswi dan para guru.

Sebagai ajang bagi para calon pasangan ketua dan wakil ketua OSIS untuk menyampaikan visi dan misi mereka, Suara Demokrasi  adalah momentum penting dalam menentukan masa depan organisasi siswa di sekolah. Tiga pasangan calon (Paslon) memperebutkan suara para siswa dan guru untuk menduduki posisi penting tersebut. Pemilihan ketua dan wakil OSIS sendiri dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 24 Oktober 2024.

Pasangan Calon yang Berkompetisi:

1. Paslon 1: Najwa Aulia Putri & M. Nizam Al Faruq
2. Paslon 2: Nabil Amman M & Sylvia Cahyani
3. Paslon 3: Sajjad Firstyo A & Jihan Mayla Safira

Setiap pasangan calon berkesempatan menyampaikan gagasan, visi, dan misi mereka di hadapan audiens yang antusias. Visi dan misi tersebut menjadi tolok ukur yang akan membantu para pemilih menentukan siapa yang paling layak memimpin OSIS di tahun mendatang.

Penyampaian Visi dan Misi:

1. Najwa Aulia Putri & M. Nizam Al Faruq (Paslon 1)
   Mereka mengusung visi "Membangun OSIS yang inovatif, inspiratif, dan inklusif." Misi mereka mencakup memperkuat program-program kreatif di sekolah, memberikan ruang bagi semua siswa untuk berkontribusi, serta menciptakan lingkungan sekolah yang positif dan bersemangat.
2. Nabil Amman M & Sylvia Cahyani (Paslon 2)
   Visi mereka adalah "Menuju OSIS yang aktif, kolaboratif, dan peduli lingkungan." Pasangan ini berkomitmen pada kegiatan-kegiatan OSIS yang melibatkan banyak siswa, meningkatkan kerja sama antarseksi, dan membentuk program peduli lingkungan melalui kampanye green school.
3. Sajjad Firstyo A & Jihan Mayla Safira (Paslon 3)
   Dengan visi "OSIS sebagai wadah partisipasi dan kreativitas siswa yang berwawasan global," mereka berencana untuk mengembangkan program yang mendorong pengembangan potensi siswa baik di bidang akademik maupun non-akademik, serta membuka kesempatan untuk kerjasama dengan sekolah lain di tingkat nasional.

Acara orasi ini tidak hanya menjadi ajang bagi para calon untuk memaparkan gagasan mereka, tetapi juga memberikan kesempatan kepada seluruh siswa untuk belajar lebih dalam tentang pentingnya demokrasi dan memilih pemimpin yang bertanggung jawab. Seluruh siswa akan terlibat dalam proses pemungutan suara pada tanggal 24 Oktober mendatang, yang tentunya menjadi puncak dari pesta demokrasi ini.

Dengan suasana penuh semangat dan antusiasme, Suara Demokrasi menjadi momentum penting untuk masa depan OSIS SMP Amanatulloh. Siapakah yang akan terpilih? Kita tunggu hasilnya pada tanggal 24 Oktober!( Mars Hr)