Ekstrakurikuler Drumband di SMP Amanatulloh: Membangun Kreativitas dan Disiplin Siswa
Kegiatan ekstrakurikuler drumband di SMP Amanatulloh Gambiran Banyuwangi menjadi salah satu program unggulan yang berhasil menarik minat banyak siswa. Setiap hari Sabtu pukul 13.00 hingga 16.00 WIB, sebanyak 48 siswa berkumpul untuk mengikuti latihan di area Galvalum halaman masjid sekolah. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk menyalurkan bakat di bidang musik sambil melatih kedisiplinan dan kerja sama.
Dalam kegiatan ini, SMP Amanatulloh mendatangkan pelatih profesional dari luar sekolah, yaitu Pak Ismail, seorang pelatih drumband berpengalaman yang berasal dari Kalipuro, Banyuwangi.
Kehadiran Pak Ismail menjadi motivasi tersendiri bagi para siswa. Dengan pengalamannya, ia membimbing peserta dalam menguasai teknik dasar drumband, mulai dari pemahaman irama, langkah, hingga formasi barisan. Selain itu, Pak Ismail juga menanamkan nilai disiplin, kekompakan, dan percaya diri kepada setiap anggota drumband.
Para peserta latihan drumband ini juga didampingi oleh dua guru pembina SMP Amanatulloh, yaitu Bu Any Mufida dan Bu Dwi Noer Febriyanti. Kedua guru ini tidak hanya mengawasi jalannya latihan, tetapi juga memberikan dukungan penuh kepada para siswa. Mereka memastikan agar setiap peserta dapat berlatih dengan aman dan nyaman serta memberikan motivasi agar siswa semakin bersemangat dalam mengikuti kegiatan. Bu Any dan Bu Dwi juga berperan penting dalam menjaga kekompakan tim drumband, membantu siswa yang kesulitan dalam beradaptasi, dan selalu memantau perkembangan kemampuan setiap anggotanya.
Group Drumband Gita Sahara SMP Amanatulloh menjadi pengiring saat penurunan bendera HUT RI ke 79 di Stadion Ahmad Yani Jajag.
Latihan drumband di SMP Amanatulloh bukan sekadar aktivitas seni. Melalui latihan ini, siswa belajar untuk bekerja sama dan menghargai peran setiap anggota dalam tim. Setiap Sabtu, para peserta diharuskan untuk menyelaraskan langkah, mengikuti tempo yang ditetapkan, dan menjaga kerapian formasi. Dengan disiplin dan latihan yang rutin, para siswa diharapkan mampu menampilkan penampilan yang kompak dan memukau, baik di acara-acara sekolah maupun dalam kompetisi di masa mendatang.
Salah satu peserta drumband, Citra Maulina mengungkapkan kegembiraannya saat mengikuti kegiatan ini. Menurutnya, drumband bukan hanya mengajarkan keterampilan bermusik, tetapi juga melatih kepercayaan diri dan keberanian untuk tampil di depan umum. Ia juga menyatakan bahwa suasana latihan selalu menyenangkan karena didukung oleh teman-teman yang kompak dan pembina yang perhatian.
Team Drumband SMP Amanatulloh menjadi Korsik Di Peringatan HUT RI ke 79 di Stadion Ahmad Yani Jajag.
Drumband SMP Amanatulloh kerap menjadi sorotan dalam berbagai acara sekolah. Setiap penampilan mereka selalu mendapat apresiasi tinggi, baik dari pihak sekolah maupun dari masyarakat sekitar. Prestasi ini mendorong pihak sekolah untuk terus mendukung dan mengembangkan kegiatan drumband, dengan harapan bahwa ekstrakurikuler ini dapat menjadi ajang bagi siswa untuk berprestasi, tidak hanya di bidang akademik tetapi juga di bidangseni.
Group Drumband Gita Sahara SMP Amanatulloh Sedang Mendengarkan Breafing dari pelatih saat akan tampil di Stadion Ahmad Yani Jajag.
Dengan semangat tinggi dan bimbingan para pelatih serta pembina, diharapkan kegiatan drumband di SMP Amanatulloh dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang positif bagi para siswa. Kegiatan ini bukan hanya tentang musik dan penampilan, tetapi juga menjadi media bagi siswa untuk membangun karakter, mengasah kreativitas, serta belajar bekerja sama dalam tim. Semoga drumband SMP Amanatulloh semakin berprestasi dan mampu mengharumkan nama sekolah di berbagai kesempatan.(Mars Hr)
Komentar
Jadilah yang pertama berkomentar di sini