Zakat Fitrah: Pengumpulan dan Distribusi di SMP Amanatulloh
Zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu untuk menyucikan diri dan menyempurnakan ibadah puasa Ramadan. Di SMP Amanatulloh, pengumpulan dan distribusi zakat fitrah dilakukan secara terorganisir melalui panitia zakat yang telah mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang diterbitkan oleh KUA Kecamatan Gambiran.
Pengumpulan Zakat Fitrah
Pengumpulan zakat fitrah di SMP Amanatulloh dimulai pada tanggal 4 Maret. Para siswa yang berjumlah sekitar 800 orang berpartisipasi dalam program ini, dengan 740 siswa di antaranya telah menunaikan zakat fitrah. Setiap siswa menyerahkan zakat fitrah dalam bentuk beras seberat 2,8 kg atau membayar sejumlah Rp45.000 yang kemudian digunakan untuk membeli beras yang sudah disediakan oleh tim panitia zakat.
Tim panitia zakat yang bertugas dalam pengumpulan ini dipimpin oleh Umar Affandi sebagai ketua, Alfin Nofiyana sebagai sekretaris, Sufi Azizah,Nurul Lailatul Amanah sebagai bendahara. Selain itu,ada seksi pengumpulan dan distribusi zakat dianmanahkan kepada Irma Maulida dan Masruroh serta beberapa siswa. Beras yang terkumpul berasal dari zakat yang disetor langsung oleh siswa maupun yang dibeli dengan dana dari siswa yang memilih membayar dalam bentuk uang.
Distribusi Zakat Fitrah
Distribusi zakat fitrah dilaksanakan pada tanggal 20 Maret dan diperuntukkan bagi para mustahik yang berhak menerimanya. Hasil perolehan zakat sebanyak 2.024,4 kg. Sesuai dengan ketentuan, zakat fitrah ini dibagikan kepada empat golongan penerima dengan proporsi sebagai berikut:
- Fakir: 38%
- Miskin: 38%
- Amil: 11,25%
- Fi Sabilillah: 12,75%
Dengan sistem ini, beras yang telah terkumpul disalurkan secara adil kepada mereka yang berhak menerimanya. Para penerima zakat fitrah berasal dari lingkungan sekitar sekolah dan masyarakat yang telah didata sebelumnya oleh panitia zakat.
Peran Panitia dan Siswa
Keberhasilan pengumpulan dan distribusi zakat fitrah di SMP Amanatulloh tidak lepas dari kerja keras tim panitia zakat yang telah mengorganisir seluruh proses dengan baik. Para siswa juga berperan aktif dalam membantu pengemasan dan penyaluran beras kepada para mustahik.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari kewajiban ibadah, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran bagi siswa tentang pentingnya berbagi dan kepedulian sosial. Dengan adanya program ini, diharapkan kesadaran siswa terhadap kewajiban zakat semakin meningkat dan mampu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pelaksanaan zakat fitrah di SMP Amanatulloh berlangsung dengan lancar dan penuh semangat kebersamaan. Dengan keterlibatan siswa, guru, dan panitia zakat yang telah memiliki legitimasi dari Baznas, kegiatan ini berjalan secara tertib dan sesuai dengan syariat Islam. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi sekolah lain dalam menjalankan program zakat fitrah yang bermanfaat bagi sesama.( Mars Hr)
Komentar
Jadilah yang pertama berkomentar di sini