Penerimaan Mahasiswa PLP UNIIB di SMP Amanatulloh
SMP Amanatulloh kembali menjadi lokasi pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) dari Universitas Islam Ibrahimy Banyuwangi (UNIIB). Kegiatan Penerimaan mahasiswa ini berlangsung pada hari Senin, 20 Januari 2025, dan diikuti dengan antusias oleh berbagai pihak terkait.
Acara dimulai dengan upacara penyambutan resmi yang dipimpin oleh Kepala Sekolah SMP Amanatulloh, M. Sihabuddin Nasrullah, S.Psi, M.Pd, yang akrab disapa Gus Nasrul. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan UNIIB kepada SMP Amanatulloh sebagai tempat pelaksanaan PLP. “Kami merasa terhormat dan akan mendukung penuh para mahasiswa untuk menjalankan tugas praktik mengajar ini. Semoga mereka mendapatkan pengalaman yang berharga,” ujar Gus Nasrul.
Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Bapak Junaidi Abdillah, S.Pd, beserta empat guru pamong yang akan mendampingi para mahasiswa selama pelaksanaan PLP. Dari pihak kampus UNIIB, dosen pembimbing Ibu Atiqotul Musyararofah, M.Pd.I, hadir sebagai perwakilan untuk menyerahkan para mahasiswa kepada pihak sekolah.
Sebanyak 12 mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), diterjunkan dalam program ini. Mereka adalah:
- Ahmad Jayyid Jawadur Rahman
- Akhmad Rifandi
- Alfi Rizqi Hidayah
- Denis Sayidatul Zahrok
- Fathan Mubin Hasri
- Fatimatul Mutoharoh
- Fatkhila Sahila Natasya
- Jarul Arifin
- Mohammad Dwi Yanto
- Muhammad Zubaidi
- Ridha Sofilillah
- Sekar Putri Maharani
Para mahasiswa ini akan melaksanakan praktik mengajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk kelas 7 dan 8. Selama lebih dari satu bulan, mulai 20 Januari hingga 22 Februari 2025, mereka diharapkan mampu memberikan kontribusi positif dalam pembelajaran, sekaligus mendapatkan pengalaman nyata di dunia pendidikan.
Dalam sambutannya, Ibu Atiqotul Musyararofah, M.Pd.I, menjelaskan bahwa PLP adalah bagian penting dari kurikulum Fakultas Tarbiyah. “Mahasiswa kami tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga harus mampu mengaplikasikan ilmunya di lapangan. Kegiatan ini adalah salah satu bentuk persiapan mereka menjadi pendidik yang profesional,” ujarnya.
Kegiatan Penerimaan ini mendapat dukungan penuh dari pihak SMP Amanatulloh. Guru-guru pamong yang berperan mendampingi mahasiswa adalah tenaga pendidik yang sudah berpengalaman dan siap berbagi pengetahuan serta keterampilan mengajar. “Kami berharap, melalui bimbingan intensif, para mahasiswa dapat meningkatkan kompetensinya dalam mengelola kelas, menyusun rencana pembelajaran, dan berinteraksi dengan siswa,” kata Bapak Junaidi Abdillah.
Tidak hanya fokus pada pengajaran, program ini juga bertujuan membangun kerjasama yang baik antara UNIIB dan SMP Amanatulloh. Sebagai institusi pendidikan, keduanya berkomitmen untuk mendukung pengembangan kualitas pendidikan, baik bagi mahasiswa maupun siswa di sekolah.
Seorang mahasiswa peserta PLP, Ahmad Jayyid Jawadur Rahman, menyatakan rasa syukurnya atas kesempatan yang diberikan. “Kami merasa beruntung bisa belajar langsung di sekolah ini. Semoga kami dapat memberikan yang terbaik dan mengambil banyak pelajaran berharga untuk masa depan kami sebagai guru,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga memberikan manfaat bagi SMP Amanatulloh, terutama dalam memperkaya pengalaman belajar siswa. Kehadiran mahasiswa PLP diharapkan dapat membawa suasana baru dan pendekatan inovatif dalam proses pembelajaran. Siswa-siswa kelas 7 dan 8 pun menyambut dengan antusias kehadiran kakak-kakak mahasiswa yang akan mendampingi mereka selama beberapa minggu ke depan.
Dengan berakhirnya kegiatan ini pada 22 Februari 2025 nanti, diharapkan para mahasiswa mampu menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik dan membawa pengalaman berharga yang dapat diterapkan di masa depan. Begitu pula, pihak SMP Amanatulloh berharap program ini dapat terus dilaksanakan sebagai bentuk sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan sekolah menengah.
Program Penerimaan mahasiswa PLP UNIIB di SMP Amanatulloh ini merupakan wujud nyata dari upaya mencetak tenaga pendidik yang kompeten dan berdedikasi. Semoga program ini menjadi inspirasi bagi institusi lain untuk terus bersinergi demi kemajuan pendidikan di Indonesia. (Mars Hr)
Komentar
Jadilah yang pertama berkomentar di sini